Ya inilah hasilnya.....
Hahahaha.... Foto yang di-upload pertama kali adalah foto narsis bersama, bukannya foto Ayam Kodok. Judulnya aja sih Latihan Bareng Ayam Kodok, tapi ujung-ujungnya tetep foto bareng. Hihihihi....
Latbar Ayam Kodok ini sebenarnya sudah mau dilaksanakan pada awal Desember 2013, namun karena tuan rumah sedang sakit jadi waktu acaranya diundur. Tersebutlah tanggal 21 Desember 2013, jatuh pada hari Sabtu.
Kita berkumpul di rumah Wibi, latihan bareng sekalian "perawanin" dapur baru (Hehehe). Membuat ayam kodok membutuhkan tenaga dan waktu ekstra, namun hasilnya memuaskan banget. Daging ayam dan tulang dikeluarkan dari kulitnya, menjahit kulit ayam (beneran menjahit nih), daging ayam diblender atau dicincang dicampur dengan bumbu-bumbu lalu dimasukkan kedalam kulit ayam lagi (kurang kerjaan ya? hihihi), menjahit lagi lalu dikukus. Setelah dikukus foto-foto, eh salah... seharusnya dipanggang, tapi karena waktunya sudah tidak memungkinkan lagi maka setelah dikukus langsung dibungkus dibawa pulang. Sebagai kompensasi tidak memanggang ayamnya, maka kita semua foto-foto yeaayyyyyy.
Ayam kodok yang dibawa pulang ada yang dipanggang hari itu juga, besok untuk sarapan, untuk makan siang, untuk makan malam, untuk Christmas' Eve, untuk Tahun Baru dll. Pelengkap dari Ayam Kodoknya juga berbeda-beda, ada yang pakai nasi kebuli, rosemarry potato, mashed potato, fried potato, hash brown, veggie, jagung, jamur goreng atau buah sekalipun juga enak.
Hasil setelah dikukus?? Jangan tanya deh... untuk yang sudah ahli hasilnya bagus dan rapih sedangkan yang baru belajar hasilnya tetep bagus tapi jahitan dimana-mana (bukaan terlalu besar hahahaha) dannnn banyak yang ketuker hahaha padahal jahitan udah beda banget.
Inilah parade beberapa ayam kodok yang sudah jadi.......
Pelajaran penting:
- Bagi yang jarang memasak, kali ini di"paksa" untuk memasak. Akhirnya sukses. :p
- Bagi yang tidak pernah menjahit juga di"paksa" menjahit. Hihihi
Thanks to:
- Wibi yang sudah membuka rumahnya untuk diacak-acak dan mengijinkan kita "memerawani" dapur barunya.
- Keo (anak perempuan Wibi) yang sudah menjadi host yang baik banget; mulai dari membuka pintu, menyediakan air minum, memarut biji pala, memberikan bintang bagi yang bisa melepaskan si ayam dari kulitnya dan lain-lain.
- Mama Mertua Wibi yang sudah repot membantu banyak hal.
- Mas Koko Wibi yang sudah membantu untuk foto emak-emak.
- Mamira dan Ci Kim2 yang sudah mengajarkan bagaimana membuat Ayam Kodok. Senangnya sudah bisa buat ayam kodok.
- Mb. Santy Salwa yang sudah menyediakan makan siang.
- Ci Yanty yang sudah memasukkan benang ke jarumnya :p
- Ci Shanty untuk Tongsis (Tongkat Narsis) nya walaupun dipakai cuma 2 kali jepretan dan hanya beberapa orang aja yang merasakan tapi membawa kegembiraan sepanjang masa (lebay) hahahahaha (ketawa ngakak deh sama si Tongsis ini). Mau tau apa itu tongsis?? Mau tau aja atau mau tau banget? Kasih tau gak ya??? Hihihihihi.... Tanya aja ya sama Mbah Gugel :D
- Mb. Santi Rae Cake, Mb. Martha, Ci Lusmi, Mb. Nita, Mb. Mira, Ci Ika, saudara dan handai taulan sebangsa dan setanah air (nah loh???).... untuk canda tawanya, untuk potlucknya, untuk foto-fotonya, untuk seneng-senengnya.
Lup u ol pullll :*
).jpg)
.jpg)
